Sukses dalam mengelola puluhan ribu hektar perkebunan kelapa sawit tentu bukan hal yang mudah. Namun dengan kerja keras dan komitmen untuk memperbaiki sistem kerja dan kepemimpinan, kesuksesan pun akan diraih. PT Eagle High Plantations Tbk (EHP) telah membuktikannya.
EHP adalah perusahaan perkebunan terintegrasi yang menjadi bagian dari unit bisnis Rajawali Group. Perusahaan ini berkomitmen membangun bisnis perkebunan yang memenuhi seluruh regulasi, ramah lingkungan, serta memberi nilai tambah dan keuntungan bagi masyarakat di sekitarnya.
Teknologi telah memacu bisnis EHP dengan begitu cepat. Pihak perusahaan merasakan pentingnya pembaruan dari sistem teknologi yang telah ada untuk mempertahankan peningkatan bisnis.
“Kami memerlukan sistem yang baru dan lebih maju untuk mengelola dan menyimpan data kami,”Sistem IT yang diperbarui untuk mempertahankan kelancaran usaha merupakan hal yang krusial bagi perusahaan sebesar EHP.
Visi dan misi perusahaan menjadi yang paling pertama mengalami perubahan. Visi perusahan Eagle High Plantations Tbk adalah menjadi perusahaan agribisnis terdepan di Indonesia berbasis nilai yang berkesinambungan dengan Misi untuk menjadi salah satu perusahaan agribisnis terbaik di Indonesia dengan pola kepemimpinan yang baik.
Modernisasi Perusahaan dengan SAP
Solusi SAP sudah di gunakan sejak lama di EHP, karena sebelum nya EHP menggunakan SAP versi ECC 6.0 sejak tahun 2008. “Sejauh ini kami puas dengan SAP, namun system juga harus di remajakan untuk menjawab tantangan bisnis yang dinamis. Pilihan paling tepat untuk kami adalah upgrade ERP nya ke versi SAP paling baru yaitu SAP S/4HANA” ujar .
Bapak Ishak Surjana selaku CIO dari Eagle High Plantations Tbk dan timnya bergerak cepat untuk memodernisasi sistem operasional perusahaann untuk meningkatkan produktivitas dan memudahkan pengambilan keputusan secara real-time.
EHP kemudian mengundang sejumlah konsultan SAP untuk menawarkan servis mereka terkait Upgrade + Refreshment, melalui proses yang cukup panjang akhir nya management EHP memutuskan untuk ber partner dengan Wilmar Consultancy Services, Salah satu alasan mereka memilih WCS adalah karena mereka melihat bahwa customers WCS adalah “Happy Customer”.
Proyek ini diberi nama ”EHP to HANA”, cerminan dari kinerja EHP sebagai perusahaan yang cekatan, tangguh, dan pemberani. Implementasi proyek ini memakan waktu hingga delapan bulan, mulai dari Juli sampai Maret 2019. “Sebelum menerapkan sistem ini di seluruh perusahaan, kami melakukan pilot project di salah satu departemen,” ujar Ishak.
Modul-modul seperti Finance, Controlling, Material Management, Project Systems/Estate Management, Sales and Distribution, termasuk di dalam nya Fiori Mobility akan di implementasikan di fase awal. Fase selanjut nya akan di implementasikan solusi SAP untuk konsolidasi (Business Planning and Consolidation).